Programming, traveling, dan universe.
Di sini saya akan membahas tiga hobi saya: programming that allows your imaginations become reality, traveling yang menunjukkan berbagai sisi kehidupan dunia, dan universe yang menyihir.
Saya telah menyukai programming sejak SD. Saat kelas 5 SD, saya mengambil kursus Visual Basic, meskipun pada akhirnya, saat itu, saya tidak paham-paham amat juga. Kini, saya telah menguasai beberapa bahasa pemrograman.
Programming is something that triggers my brain. Programming adalah sesuatu yang membuat saya penasaran. Also, just like what I've said, programming is something that allows your imaginations become reality. You are the ruler when you become a programmer. You can create your own world.
Hal yang terpenting dalam pemrograman adalah bukan tentang bagaimana kamu menguasai suatu bahasa, melainkan bagaimana kamu mampu menyelesaikan masalah dan seberapa cepat kamu belajar teknologi baru.
Di dunia pemrograman ini, saya telah menciptakan beberapa produk. Ada beberapa produk gagal dan produk yang tidak selesai yang pernah saya kerjakan di kala saya SMK. Yaitu website stepovermiles.com, voium.com, indomotorart.com, mymbers.com, dan aplikasi penghitung total jarak traveling.
Lalu traveling. Traveling adalah seni kehidupan. Traveling adalah guru kehidupan. Traveling membuka pikiran kita. Traveling menunjukkan betapa luas dan indahnya dunia. Ini bukan hanya soal alam, namun juga soal kehidupan sosial yang dapat ditemukan di setiap penjuru bumi. Traveling memberikan variasi kehidupan. Traveling memberikan pelajaran-pelajaran dan teman baru. Traveling merupakan jendela cakrawala dunia di samping buku.
Dan terakhir: universe. Sadarkah kalian ada sebuah layar besar yang menampilkan berbagai keindahan that beyonds our mind di atas kalian, di setiap malam? Yeah, that is Universe. Pernahkah kalian berpikir ada berapa banyak bintang di atas sana? Apakah ada kehidupan lain di luar sana? Atau, bagaimana semua itu: bintang, galaksi, nebula, dan lainnya, terbentuk? Dan yang the most mind blowing: jika luar angkasa memiliki batas, lalu ada apa di luar batas tersebut? Dan jika di luar batas tersebut ada batas lagi, apa kemudian batasnya? Is it infinite? How is that possible? How that works? Yang jelas, akal kita tidak akan mampu menemukan jawabannya. That is universe.
0 comments :
Post a Comment