Para Janggan menjadikan alam sebagai sumber kekuatan mereka. Kekuatan yang memberikan kehidupan dan kekuatan yang menjadi perwujudan perdamaian. Sikap dari para janggan adalah yang paling utama,  mereka  menjadi  pelindung,  dan sekaligus yang memberi harapan kehidupan bagi yang lain. Kekuatan dari dalam tubuhnya adalah buah dari meditasi serta penyempurnaan pikiran. Peringai mereka membuat nyaman baik kawan maupun lawan, Para walyan menjadi spiritualis yang amat penting dalam sebuah kelompok, pengayom nan bijak hanya terdapat pada para Janggan. Janggan tidak memiliki kebencian, pertarungannya adalah pengabdian. Maka, kemenangan pada setiap pertarungan bukan yang mutlak mereka cari melainkan kedamainlah tujuan mereka. Janggan bagi para petarung lainnya, tergolong kedalam musuh yang amat susah untuk ditundukan karena kekuatan pada diri mereka sangat mudah berkembang dan menjadi lebih sempurna dari sebelumnya kekuatan unsur elemen yang menempel pada kekuatan Janggan cukup beragam, kekuatan tersebut akan lebihlagi jika mereka memilih untuk menjadikannya klasifikasi khusus yang akan dikembangkan.